Friday, January 13, 2012

Madu untuk kesehatan


Madu seringkali di klaim sebagai pengganti gula yang sehat sehingga sering digunakan sebagai pemanis makanan-minuman, campuran pada roti atau es krim, atau dikonsumsi langsung.

Salah satu keunggulan madu yang meski rasanya lebih manis dari gula adalah bahwa madu memiliki indeks glikemik rendah karena di serap ke dalam aliran darah secara bertahap. Mineral dan vitamin yang terkandung dalam madu juga membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol buruk) dalam darah.

Bahkan jadi trend bahwa mengkonsumsi segelas air hangat+madu+lemon merupakan cara sehat memulai hari. Madu juga mudah dicerna sehingga baik untuk anak-anak. Dua sendok madu setiap hari akan memberi tenaga ekstra sepanjang hari bagi anak-anak.

Madu diklaim memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu sistem pencernaan. Sifat antibakteri ini dikarenakan pH atau keasaman alami madu dan adanya hidrogen peroksida yang dihasilkannya.

Madu juga seringkali digunakan sebagai antiseptik untuk pertolongan pertama luka bakar. Madu juga berfungsi sebagai anti inflamasi yang mengurangi bengkak dan rasa sakit.

Kandungan antioksidan pada madu sangat tinggi sehingga dapat menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Bahkan antioksidan pinocembrin hanya ditemukan pada madu.

Beberapa tetes madu dalam jus jahe dipercaya dapat mengobati sakit tenggorokan. Minuman ini dapat mengusir dahak yang menyumbat saluran napas serta meningkatkan produksi saliva (air liur) untuk mengatasi tenggorokan kering atau iritasi.

Untuk meringankan gejala asma, dapat dibantu dengan mencampur air hangat+madu+bubuk lada hitam+jahe.

Susah tidur? Minum secangkir teh yang sudah ditambah 1-2 sendok teh madu sebelum tidur dapat menenangkan saraf dan membantu tidur nyenyak.
Zzzzzzzzzzzzz......

No comments:

Post a Comment