Tuesday, November 29, 2011

Budaya Indonesia

Ini daftar kebudayaan Indonesia yang mendapat penghargaan dari UNESCO:
1. Keris.
2. Wayang kulit.
3. Batik.

Dunia aja begitu mengagumi kebudayaan Indonesia. Bagaimana dengan kita sendiri sebagai bangsa Indonesia?

KOALA


Siapa sih yang kagak kenal imutnya koala? Semalam baru bongkar2 foto lama dan nemu foto koala waktu ke Aussie. Lagi 'bobo' tuh koala. Ternyata faktanya, waktu 24 jam sehari tuh dia pake sekitar 20 jam buat 'bobo' dan hanya aktif selama 2 jam sehari. Bener2 'sleeping beauty' deh. hihi...

Taxonomy koala (Phascolarctus cinereus)
Kingdom: Animalia
Phylum: Vertebrata
Class: Mamalia
Sub-class: Marsupialia
Order: Diprotodentia
Family: Phascolarctidae
Genus: Phascolarctus
Species: Phascolarctus cinereus
Ada 3 sub spesies: P.c. victor (Victoria); P.c. cinereus (New South Wales); dan P.c. adustus (Queensland).

Koala merupakan salah satu hewan berkantung khas Australia. Koala berasal dari bahasa Aborigin yang berarti tidak minum. Sebenarnya koala minum, namun memang sangat sedikit sebab daun ekaliptus yang menjadi makanannya sudah mengandung cukup air.

Koala memiliki bulu abu-abu halus dengan leher putih. Hidung datar, telinga lebar, dan kaki bercakar untuk memanjat. Koala memiliki masa hamil 34-36 hari. Masa hidupnya rata-rata 13-18 tahun. Koala merupakan hewan soliter.

Banyak fakta menarik tentang koala.
1. Koala tidur sekitar 20 jam sehari.

2. Hanya makan daun ekaliptus yang memiliki kadar fenol dan terpena cukup beracun bagi spesies lain.

3. Koala adalah salah satu dari beberapa mamalia yang memiliki sidik jari. bahkan sidik jarinya sangat mirip dengan manusia.

4. Koala betina memiliki kantung sebagai tempat berkembang anaknya.

5. Berat koala saat lahir hanya 0.5 gram dengan panjang 19 mm.

6. Mata anak koala terbuka sekitar 22 minggu setelah dilahirkan dan inilah saat pertama kali anak koala mengeluarkan kepalanya dari kantung ibunya.

7. Sekitar umur 30 minggu, anak koala memiliki berat sekitar 0.5 kg dan inilah waktunya untuk memanjat keluar dari kantung dan bergelung di perut ibunya.

Masih banyak fakta menarik lain seputar koala. Nanti kapan-kapan, aku tambahin ya.

(dari berbagai sumber)

Monday, November 28, 2011

Selamat jalan mbak Hana!

Hari minggu pagi baru aja selesai bubarin pertemuan anak-anak. Duduk di lantai, buka Hp, liat sms. Nggak percaya rasanya waktu baca sms teman yang mangabarkan: Mbak Hana meninggal, tadi pagi di rumah sakit Husada.

Tercenung setengah tak percaya, berusaha mengingat semua kenangan tentang mbak hana. Jujur, tidak terlalu banyak tahu juga tentang dia meski hampir tiap hari bertemu di bis jemputan kantor. Meski satu bis jemputan, kami beda kantor. Yang jelas, orangnya energik banget, selalu aktif dan senang menolong orang. Selalu peduli terhadap penumpang lain. Dan pastinya selalu dia yang dicari orang kalo butuh sarapan. kenapa? Karena dia hampir selalu membawa jajanan pasar titipan temannya untuk dijual. Dan...untung di kita-kita, kalo pas nggak sempat bawa sarapan, pasti cari mbak Hana buat beli sarapan. Meski usia kehamilan sudah 6 bulan, hal itu tidak menyurutkan segala keaktifan mbak Hana. Malah kadang, kami yang lebih khawatir dari dia.

Pikiranku melayang, teringat hari jumat sore ketika pulang, supir bis kami bercerita kalo tadi setelah makan siang, mbak Hana tiba-tiba terjatuh lemas di pintu kantor dan beliau termasuk orang yang menolongnya dan membawa ke rumah sakit Husada. Sabtu..kantor libur. Minggu pagi berita duka itu beredar.

Sungguh...tidak seorang pun tahu kapan maut menjemput. Siapa yang menyangka kalo Jumat pagi itu kami masih bertemu dengan nya dalam kondisi sehat dan sore harinya terbaring koma sebelum akhirnya berpulang kepada Penciptanya di hari minggu subuh?

Sedih...kaget...terlebih saat itu dia sedang mengandung anak yang sangat diharapkan oleh seluruh keluarganya. Tapi Tuhan punya rencana lain. Yang harus dilakukan adalah pasrah, rela, dan tetap percaya bahwa Tuhan mempunyai rencana indah bagi dia dan semua orang yang ditinggalkan.

Selamat jalan mbak Hana! Selamat berbahagia bersama 2 bidadari kecilmu di Surga.....

Teriring doa dari kami semua di bis jemputan (rute cililitan).

Intermezzo

DI DALAM BIS P10...
Ibu: "Bang, pasar sumur batu pinggir ya!"
Kenek: "cepet...cepet..kaki kiri dulu!"
GUBRAK...
Kenek: "Ih..si Ibu, udah dibilangin kaki kiri dulu! Tuh..jadi jatuh kan".
Ibu: "Abang gimana sih, pake kaki kanan aja jatuh, apalagi pake kaki kiri! Dasar!"
Kenek: ???

PENERBANGAN PERDANA...
Ibu nyamuk: "Gimana nak penerbangan perdananya?"
Bayi nyamuk: "Seru Bunda! Waktu aku lewat..semua orang bertepuk tangan semangat. Bahkan ada yang mengejar aku seperti fans mengejar artis!"
Ibu nyamuk: (sambil meringis)"Duh nak...kudu belajar lagi cara hidup ya!"

Friday, November 25, 2011

Uneg-uneg Rabu Kelabu.

Cuma pengen menuangkan kekesalan sesaat sambil mengingatkan betapa masih beruntungnya kita.

Rabu sore pulang kantor, macet juga meski tidak terlalu. Bis kantor sempet nyenggol mikrolet dan jadi urusan meski aku tertidur saat itu dan baru tahu besoknya. Maaf..pak supir kagak ikut urun suara saat itu. (Thanks God, masih ada bis kantor yang nyaman).

Lanjut naik bis umum, hujan deres...dan area kursiku bocor bagian atasnya. Seru, apalagi kalo ngerem, langsung agak deres bocornya pas di atas kepalaku. Kalo di bagian tepi jendela udah pasti lha ya bocornya. hiks...dingin dan basah. Mau berdiri malas, sebab bisnya penuh. (Thanks God, biar deh bocor yang penting masih duduk).

Pas turun bis, panggil bajaj untuk masuk kompleks. Rencana mampir dulu beli makanan buat makan malam karena ibuku udah 2 hari sakit. Duh..tukang sate lama banget mana hujan deres. Akhirnya beres. Jalan kaki pulang untuk mencapai rumah. (Thanks God, dapet bajaj yang bagus, kagak ngomel supirnya meski hujan deres. Thanks God juga masih ada tukang jualan meski hujan deres gini).

Biasa, jalan kompleks tuh banjirnya cepet meski surutnya juga relatif cepet. Ada bagian jalan yang lumayan banjirnya, udah lewat mata kaki tuh. Sekitar 20 cm mah lewat tuh. Jalan pelan2, pegang payung, pegang tas, pegang sate. Dari jauh kelihatan ada mobil, minggir dikit karena makin ke pinggir makin dalam tuh banjir. (Thanks God, biar banjir aku masih bisa lewat jalan kaki kagak harus berenang).

You know what! Bukannya jalan pelan-pelan, itu mobil malah tancap gas sepanjang area banjir itu! Basahlah aku sampai lebih dari sepinggang secara aku kagak minggir-minggir banget. Duh...pengen nyumpahin tapi nambahin dosa. Cuma bisa batin..lha ini orang kok tega banget sih. Mobil plat F (area Bogor) warna hitam...mbok ya jangan keterlaluan tho. Lihat tas basah..(Thanks God, untung tahan air. Untung juga itu sate dalam plastik jadi masih bisa di makan. Untung kagak ditabrak..masih bersyukur).

Yang lucu, tukang warung yang di deket situ yang malah teriak-teriak ngomelin itu mobil dan ajakin aku lapor. haha... Thanks ya pak buat bantuannya.

Finally. Thanks God, aku bisa sampai di rumah selamat. Bisa kumpul sekeluarga makan bersama. Bisa lihat ibuku kagak usah repot masak secara lagi sakit. Bisa pake sepatu baru besok secara sepatu yang ini pasti masih basah karena berendam di air hujan. hihi...

Terima kasih TUHAN!

Istilah kesehatan (seri 2).

UV A: unsur sinar UV yang dapat melakukan penetrasi sampai ke lapisan dermis (lapisan dalam) kulit. UV A dapat menyebabkan penuaan bila terpapar dalam jangka waktu panjang, hiperpigmentasi, dan keriput.

UV B: unsur sinar UV yang melakukan penetrasi sampai ke lapisan epidermis (lapisan luar) kulit. UV B menyebabkan kulit menjadi merah dan terbakar.

COLLAGEN: sejenis protein berbentuk serat yang berfungsi mengikat jaringan di bawah kulit. Kekurangan collagen menyebabkan kulit kehilangan kekenyalannya.

RADIKAL BEBAS: sebenarnya berasal dari molekul oksigen yang secara kimia strukturnya berubah (tingkat reaktif tinggi). Secara alami ada di dalam tubuh sebagai hasil dari reaksi biokimia tubuh. Selain itu, juga berasal dari aktifitas lingkungan seperti radiasi, polusi, merokok, dsb. Radikal bebas dapat menyebabkan sel menjadi tidak stabil dan berpoteansi menyebabkan proses penuaan dan kanker.

ANTIOKSIDAN: sebutan untuk zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Yang termasuk dalam golongan ini antara lain vitamin, poliphenol, karotinoid, mineral, dsb.

AHA: bahan antioksidan yang memberikan efek segera dengan bagian luar lapisan kulit, memperlemah ikatan yang menahan sel-sel kulit mati.

(dari berbagai sumber).

Istilah Kesehatan (seri 1).

Penjelasan sederhana buat istilah kesehatan atau kecantikan ya:

JERAWAT: kondisi eksternal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceous gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit.

SEBUM: materi berminyak yang dihasilkan oleh kelenjar minyak (sebaceous gland) di bawah kulit.

KOMEDO: sebenarnya merupakan pori-pori yang tersumbat. Ada 2 jenis. 'Blackhead' (komedo yang terbuka) terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. 'Whitehead' (komedo yang tertutup) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil.

BLEMISH: noda berupa titik di permukaan kulit wajah yang merupakan dampak hiperpigmentasi.

HIPERPIGMENTASI: proses pembentukan pigmen di bawah kulit yang berlebihan (tidak normal) sehingga menyebabkan noda-noda kecoklatan dan membuat warna kulit wajah jadi tidak merata.

(dari berbagai sumber)

Thursday, November 17, 2011

Kembangkan karuniamu!

Udah beberapa hari ini, topik yang dibahas soal talenta dan karunia. Dan bahwa semua yang kita terima harus dipertanggunjawabkan pada akhirnya. Semua pasti udah pada tahu itu. Iyalah...kalo dikasih sesuatu pasti ditanyain akhirnya begini-begononya.

Satu hal yang sering terlupa adalah: seringkali kita membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Dia gini...dia gitu...Aku kok gini...aku kok gitu. hehe...iya apa iya???

Hari ini dapat satu pesan bagus:
Jangan membanding-bandingkan diri dengan orang lain karena Tuhan itu adil dalam membagikan karunia-karunia sesuai kemampuan masing-masing.

Yang harus dilakukan adalah mensyukuri dan mengembangkan karunia-karunia yang kita terima.

Wednesday, November 9, 2011

Kereta Tanah Abang-Serpong (part 2)

Kereta datang...menurut pengumuman yang aku inget nih. Ini kereta ke Rangkas. Hmm..lewat serpong kah? Tanya orang. Yup..lewat, so naik deh. Dapet duduk nyempil setengah 'harga'. Kagak apa2 yang penting masih duduk. Tidak terlalu penuh sekali sih meski yang berdiri juga cukup banyak.

Awal perjalanan masih ingat tuh buat ngitung jumlah stasiun yang dilewati supaya kagak terlewat stasiun RU tempat turun nanti. Kenapa dihitung? Karena dalam kereta kagak ada pengumuman ini stasiun apaan, sedangkan tulisan di peron stasiun tidak bakal kelihatan kalo jumlah penumpang penuh gini. Jadi berhitunglah. Satu stasiun, dua stasiun, liat tukang jualan mangga, lihat ibu-ibu nawar mangga trus kagak jadi, lihat tukang kue...dan duh ini stasiun ke berapa ya? Haha...

Masih pede karena pikirnya masih jauh...kan ada 5 stasiun yang kudu dilewatin. Mulai ngitung lagi, kira2 ini stasiun ke-4 lah, lihat tukang jus enak aja taruh ember isi es batu dan galon aqua di depanku trus dia nya pergi cuma bawa termosnya. Haha...dia pikir aku jagain kali ye. Tanya sebelah, abis ini stasiun apa, dia jawab Pondok Ranji. Sms rekan di serpong...berapa lagi nih dari Pondok Ranji ampe RU. Blom...masih nanti. Ok. Sambil nunggu stasiun berikut, liat tukang sandal 6rb-an. Gayanya yang lucu-heboh menyita perhatian penumpang termasuk aku.

Akhirnya tanya lagi sebelah, abis ini stasiun apa? Mulai deh, dia juga kagak tahu. Dia balik tanya mau turun mana. Haha...aku lupa oi RU itu singkatan apa! Dasar deh! Dan dia juga kagak tahu RU itu singkatan apa. Hmpppfff... Akhirnya aku bilang 1 stasiun sebelum Serpong. Bapak yang duduk 2 bangku dariku yang akhirnya membantu menjawab kalau abis ini adalah stasiun sudimara.

Sms rekan di serpong. Aku mau masuk stasiun sudimara...berapa lagi nih harus hitung stasiun sebelum RU? Jawaban sms: langsung turun abis sudimara! Ok...siap2. Ternyata oh ternyata...ini kereta kagak berhenti di stasiun setelah sudimara!!! Dengan panik aku perhatikan dia lewatin itu stasiun. Haduh...!

Bener aja..dengan selamat aku sampai di stasiun serpong indah. Sms lagi bilang rekan ku kalo aku nyampe serpong dengan sukses (hihi..). Sepakat naik lagi yang jurusan balik alias ke arah tanah abang. Ok. kali ini kudu nyampe RU yang ternyata singkatan Rawa Buntu! Dan...akhirnya saudara-saudara...aku nyampe juga di stasiun rawa buntu pkl 9.10. Padahal opening simposium tuh dijadwalkan pkl.8.30 di PUSPITEK Serpong bukan di stasiun Rawa buntu tempat aku berdiri saat itu!

Beruntung rekan ku punya kesabaran dan kesadaran ekstra untuk tetap nungguin aku yang bolak-balik naik kereta dan sms. Haha...Thanks ya Rosy.

Ampir pkl.9.25 akhirnya nyampe juga di PUSPITEK Serpong. Target besok nih...kudu bisa naik kereta paling lambat yang pkl.7.00 itu. Dan bener dengan perjuangan berangkat pkl.5.25 dari rumah di hari ke-2 simposium, aku nyampe stasiun Tanah Abang pkl.6.30 dan berhasil naik kereta pkl.7.00. YEAY!!! Hari ini kagak pake nyasar, kagak pake telat!

Kereta Tanah Abang-Serpong (part 1)

Dapet pengalaman 'baru' nih kemarin. Berawal dari simposium yang diadakan di areal PUSPITEK Serpong, 'memaksa' diriku untuk cari alternatif transportasi buat sampai ke sana. Maklum diriku blom pernah muter di serpong kecuali belasan tahun lalu saat kakak sepupuku wisuda di kampus ITI Serpong.

Dibantu 2 rekan yang tinggal di areal serpong...setelah melalui pertimbangan diputuskan naik kereta dari Tanah Abang adalah yang paling 'mudah'. So...berbekal coretan dari rekan plus jadwal lengkap kereta Tanah Abang- Serpong pp, 'my journey' dimulai.

Dari rumah berangkat pkl.5.45 dengan harapan nyampe tuh naik kereta pk.7.00 di tanah abang. Apa daya...ketinggalan kereta gara2 mikroletnya kagak mau turunin aku sebelum jalan layang dengan alasan nanti lewat kok ke stasiun tanah abang. Alamak...itu kereta baru aja berangkat saat aku beli karcis! Hmmm...nunggu kereta pkl.7.34.

Hihi..dasar udah lama juga kagak naik kereta sejak jaman kuliah dulu di depok, keder oi. Dulu tuh trayek Cikini-kampus UI rasanya cuma dilewati KRL/KRD jurusan depok atau bogor. Kalo itu kereta berhenti di stasiun cikini udah pasti nyampe dah ke kampus. Lagipula dengan jelasnya pengumuman di stasiun Cikini rasanya pede aja tuh naik keretanya.

Tapi...jaman berubah lha ya, di stasiun tanah abang itu kereta macem2 yang lewat dan menurut aku mirip2 tuh. Ada juga yang beda sih. Dan..pengumuman kurang jelas menurutku, mana calon penumpang ruame banget juga suaranya. Di tambah lagi jadwal kereta yang 'berubah' alias ngaret. Yang lebih parah, aku baru tahu lho kalo ada kereta yang bisa dicancel keberangkatannya!

Akhirnya kereta ku datanglah! Cek arloji, pukul 8 kurang 10 menit-an. Kupikir selesai lah penantianku buat nyampe Serpong...ternyata...petualangan part-2 baru dimulai!

Monday, November 7, 2011

Perbatasan tertinggi?

Daerah perbatasan seringkali menjadi bahan perbincangan hangat. Misalnya saja, daerah pinggiran Jakarta, biasanya diplesetkan jadi "itu mah masuk Jakarta 'coret'", artinya udah ujungnya Jakarta. Atau bisa jadi perdebatan panas kalo ngomongin perbatasan negara yang jadi area konflik alias diperebutkan 2 atau lebih negara.

Nah...kalo yang ini, selain merupakan daerah perbatasan negara juga merupakan 1 dari 7 puncak utama di dunia. Mount Everest yang mendapat namanya dari Sir George Everest ternyata bukan hanya merupakan gunung tertinggi tapi juga merupakan perbatasan Nepal dan Cina. Perbatasan ini tepat 'berjalan' di tengah-tengah gunung, termasuk rabung puncaknya. Puncak tertingginya berada di Tibet dengan ketinggian sekitar 8.850 meter.

Keren kan...Mount Everest bukan hanya merupakan gunung tertinggi tapi juga merupakan daerah perbatasan tertinggi. Pantes aja kagak pernah jadi perdebatan panas, lha wong tempatnya aja tinggi gitu, pastinya bbrrrr...dingin trus!

Kumis oh kumis...


Masih inget serial Unyil di TV beberapa 'puluh' tahun lalu? Ada 1 tokoh yang penuh sensasi di sana yaitu Pak Raden. Selain terkenal dengan sifat kikirnya, juga karena kumis kerennya.

Nah ngomongin soal kumis, tikus sebagai hewan nokturnal (aktif di malam hari), juga sangat mengandalkan kumisnya. Kumis pada tikus berfungsi sebagai sensor. Dalam kondisi cahaya yang minim, dengan bantuan kumisnya, seekor tikus mampu menentukan bukan saja ukuran,tapi juga bentuk, dan tekstur suatu objek.

Nah, kebayang kan kenapa juga si Tom (kucing) susah banget nangkep di Jerry (tikus)! Haha...