Sunday, September 26, 2010

Coklat? Yummy!!!




Duh, tadi buka lemari dan... yang keliatan pertama COKLAT. hihi...ternyata masih nyimpen coklat. Hap..masuk mulut. Enak tenan. Emang sih, jangan ditanya kalo soal coklat, biasanya aku tidak pernah nolak. Kalo mau jalan-jalan, mau ngetik buat tugas, nonton tv, hang out ya...biasanya aku bawa coklat. Simple, penuh energi, yang pasti enak. Apalagi kalo ada almond atau kacang medenya. Hihi...

Ada cerita kecil nih:
Suatu hari adikku ketemu teman ayah yang punya usaha katering dulu di Aussie, eh dia bikin coklat sendiri maksudku bikin coklat cantik dari coklat batangan. Pas minta diajarin eh dia bersedia. Jadilah kita belajar bikin. Adikku duluan sih sama ayahku, pas coba di rumah baru ikutan belajar.

Suatu hari pas ada acara, iseng kita bikin... Eh, ada yang kecantol. Kita bikin dua versi, coklat susu dan 'dark chocolate'. Akhirnya temenku pesen, dia mau kirimin pelanggan yang suka belanja di tokonya.  Hehe...order pertama yang di bayar. Nah ini dia versi coklat eka:


Pesenannya sih banyakkan yang isi 3 biji tuh, simple tapi manis. Kalo kotak isi 10 yang pink awalnya nyoba aja karena kotak itu bikin sendiri tapi ternyata ada juga peminatnya. Hehe..

So...order? Ayuk atuh, kontak or japri monggo.
Btw, cari tau ah soal coklat. Tunggu ya postingan berikut tentang coklat.

 

Monday, September 20, 2010

Berita gembira (promo)

Selamat pagi Indonesia!

Abis liburan Lebaran lumayan 5 hari, ada yang semangat full tapi ada juga yang masih kebawa lemess… Hehe. Yang jelas, suasana jalan hari jumat kemarin udah mulai penuh again!

Salah satu yang full semangatnya ya Oriflame. Di minggu ke-3 september 2010, buka promo rekrut. So…cekidot ya:

Welcome Program untuk Rekrut (September 2010)
Dapatkan produk whitening lengkap dan wewangian paling eksklusif dengan bergabung bersama Oriflame(http://id.oriflame.com/news/show.jhtml?content=ne_items-9400004)

Cara bergabung:
1. - Mendaftar sebagai Consultant Oriflame hanya dengan Rp.39.900,-
2. - Lakukan order pertama dan dapatkan potongan harga* Rp.30.000,-
(Anda bergabung bersama Oriflame dengan diskon 75%)
* Potongan harga (Rp.30.000,-) dari biaya pendaftaran akan diberikan setelah melakukan order BP pertama minimum (Rp.175.000,-) selama periode program 20 September - 23 Oktober 2010.

WELCOME PROGRAM 1
Set your goal dan raih minimum 75 Bonus Point dalam 30 hari sejak tanggal pertama Anda bergabung sebagai Consultant. Dapatkan Optimals White Day Fluid SPF15 senilai Rp.99.000,- GRATIS!

WELCOME PROGRAM 2
Get 100 Bonus Point pada bulan ke-2 Anda di Oriflame. Anda mendapatkan Optimals White Foaming Cleanser, Toner dan Body Lotion senilai Rp.307.000,- GRATIS!

WELCOME PROGRAM 3
Maju terus dan raih 125 Bonus Point pada bulan ketiga. Maka Anda tidak kehilangan apapun, justru memperoleh hadiah Enigma dare to Dream EdT senilai Rp.429.000,-GRATIS!

Gambar-gambarnya ada di sini yaaa...
http://id.oriflame.com/news/show.jhtml?content=ne_items-9400004

Oke banget kan promonya. Masih ada lagi.

Mau gabungin cara online dan offline dalam berbisnis oriflame? Di sini tempatnya: http://www.dbc-network.com/index.php?id=silkydiamond. Langsung isi form pendaftaran. Atau buat yang kepengen tau dulu apaan sih dbc network, bisa isi e-mail minta info di kolom khusus info di http://www.dbc-network.com/index.php?id=silkydiamond.

Psstt…bulan Oktober-Desember 2010 di dbc network berlaku program katalog 3 mingguan lho. Artinya..bisa naik level lebih cepat , dapat bonus pula nih. Hehe…

So… mau belanja, mau jualan, mau belajar internet marketing, mau banyak temen, kelak mau jalan jalan ke LN gratis? Gabung di sini http://www.dbc-network.com/index.php?id=silkydiamond.
Yuk…mari!!!



Salam online,
eka

Tuesday, September 7, 2010

Kado


Duh, banyak peristiwa penting nih bulan Agustus kemarin. Mulai dari 'tilik' bayi temen yang ketunda melulu. Maaf...maaf… Ampe beberapa saudara dan temen yang berulang tahun bulan ini. Plus Kemerdekaan RI tentu!

Salah satu aktifitas yang dilakukan buat menyambut itu semua tentu saja bungkus kado!!! Kalo kasih kado tuh, pengennya yang agak spesial dan ada sentuhan pribadinya gitu. Kartu memang bisa dibikin, tapi kado?

Setelah muter2 kagak jelas, akhirnya...ting! Ah, kenapa dibikin repot. Buat aja sendiri. Ambil katalog oriflame, pilih-pilih, trus order. Beres deh. Buat bungkusnya, nah ini yang bisa diutak atik secara personal. Emang dasar aku suka utak-atik buat barang-barang kecil, rasanya sanggup deh kalo cuma bikin yang ringan tapi oke.

So... setelah barang oriflame dateng, cuma butuh semalem buat menghasilkan 3 kado personal versi diriku. Hehe... Bagus kan.




Kasih contohnya 2 aja ya.





Isinya bisa sesuka hati, disesuaikan dengan kegemaran teman yang punya hajat, dan...ini yang juga penting, anggap aja lagi promosi. Jadi pointnya dapet, promosinya dapet. Asyik kan. Hehe...

Psst…tahu tidak, 3 minggu setelah acara HUT-nya, aku tanya tanteku tentang kadonya. Gimana, udah di pakai? Cocok tidak harumnya? Eh…ternyata blom dibuka tuh kado alias masih dipajang. Alasannya: “sayang ah dibuka, abis kadonya cantik banget. Ntar kalo udah dekil bungkusnya baru dibuka”. Hahaha…. So, opini tentang produk oriflame jadi tertunda deh. Tidak apa-apa, yang penting ditunggu pesenannya. Hihi…

Nah, buat yang pengen belanja oriflame ato pengen join oriflame online bareng grup kita, jangan ragu2. Ohya, produk-produk di atas bisa dilihat di web nya oriflame ya: www.oriflame.co.id.

Salam,

Eka

kaeshen@yahoo.com

http://www.dbc-network.com/index.php?id=silkydiamond




Wednesday, September 1, 2010

Adikku

 

“Duk!” Aduh, sakit nih. Siapa sih yang iseng lempar-lempar bola? Menengok ke kiri dan kanan, kulihat adikku Michael tertawa lebar ke arahku. Tanpa memperdulikan adikku, aku kembali membaca buku biologiku. Besok ada ulangan dan aku masih harus membaca dua bab lagi.

“Pok…Pok…!”, kurasakan tepukan di punggungku. 

Belum lagi sempat menoleh, Michael sudah bergayut di punggungku.

“Kuda…kuda… ayo jalan!” begitu teriaknya gembira.

Aduh, bete nih diganggu terus.

“Bu!” teriakku memanggil ibu.

“Adik nih, nakal ganggu aku belajar!” teriakku kesal.

Sambil melotot kupandangi adikku. Sepertinya dia mengerti kalau aku sedang marah karena senyumnya langsung hilang dari mukanya. Kuhentakkan kaki di depannya lalu berbalik masuk ke kamarku. Sayup-sayup kudengar suara Michael terisak menangis. Tetapi aku bergeming, biar, biar dia tahu kalau aku kesal padanya.

Sudah dua hari ini aku tidak bertegur sapa dengan Michael. Setiap kali dia memanggil atau mendekatiku selalu aku tanggapi dengan dingin. Beberapa kali malah kupelototi dia. Aku masih kesal dengan kejadian dua hari lalu. Huh….

Siang tadi sepulang sekolah kudapati rumah sepi. Tidak ada teriakan Michael seperti biasanya kalau menyambut aku pulang sekolah.

“Michael menginap di rumah tante Laura”, jawab ibuku saat kutanya.

Asyik pikirku, hilanglah gangguan itu! Sehari, dua hari, aku sangat menikmati kesendirianku. Tetapi mulai hari ketiga, aku merasakan ada yang hilang. Ah, biasanya ada tawa gembira Michael, ada teriakkannya saat ku pulang sekolah, atau tepukan sayang di bahuku saat belajar. Ku coba menyibukkan diri, tapi harus kuakui aku merindukan kehadiran Michael.

Tujuh hari sudah Michael menginap di rumah tante Laura dan kurasakan rasa sepiku makin menjadi. Ku minta ibu menjemput Michael pulang.

“Kenapa?” tanya ibu.

“Bukannya kamu senang bebas dari gangguan?” kembali ibu bertanya.

“Aku kangen Michael” kataku malu-malu.

Ibu tertawa lalu menjawab bahwa itu artinya aku sayang Michael.

“Tiap hari Michael selalu telepon dan bertanya apakah kamu masih marah padanya” lanjut ibu.

“Tidak, aku tidak marah lagi padanya” jawabku cepat.

“Aku sayang Michael hanya kadang aku kurang sabar padanya” lanjutku lagi.

“Michael juga sayang padamu dan berada dekatmu adalah cara dia menunjukkan rasa sayangnya” jelas ibu.

“Saling membutuhkan dan saling melengkapi, itulah arti saudara” lanjut ibu bijak.

Aku hanya mengangguk. Dalam hati aku berjanji untuk lebih sabar terhadap adikku karena kutahu, kami saling menyayangi.


-eka-

Allah dan aku cinta Indonesia.

 

Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia….

Adik-adik pasti tahu lagu nasional ini kan? Hmm...Indonesia itu besar sekali. Pulau-pulaunya saling menyambung menjadi satu! Tahu tidak bahwa di Indonesia ada sekitar 742 bahasa daerah, 33 pakaian adat, dan ratusan tarian adat. Membanggakan sekali kan?! Tapi ada berita menyedihkannya lho... Ternyata ada beberapa pulau kecil di kepulauan Indonesia  yang tenggelam karena air laut naik akibat pemanasan global! Selain itu, ada juga pulau dan tarian adat Indonesia  yang diakui oleh negara lain karena kurangnya perhatian kita terhadap pulau-pulau dan budaya kita sendiri. Gimana sih nih Pak Presiden!!! Kan mestinya semua dijaga baik-baik!

Eiiittsss...jangan main tuduh aja :) Karena sebenarnya ada  beberapa hal sederhana yang bisa adik-adik lakukan untuk membantu pemerintah untuk menjaga Indonesia lho. Jangan lupa, kecil-kecil begini, adik-adik kan pahlawan juga. Mau tahu apa saja yang bisa kalian buat? Nih, simak baik-baik ya... 

·                    Menjaga Lingkungan Hidup, seperti memakai air secukupnya (jangan biarkan kran air terus menyala kalau tidak dipakai dan akhirnya air terbuang sia-sia), menanam pohon di rumah dan lingkungan sekitar, memilah sampah dan menaruh sampah pada tempatnya. Ini semua untuk mengurangi kerusakan lingkungan dan efek pemanasan global. Ingat saat Tuhan menciptakan dunia kan? Maka Allah melihat segala yang dijadikanNya itu, sungguh amat baik (Kejadian 1:31). Nah, adik-adik juga harus berusaha menjaga lingkungan tetap baik.

·                    Menghormati dan berdoa untuk para pemimpin Negara kita. Coba baca Roma 13:4 "Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikkanmu…." Jelas kan? Jadi para pemimpin negara mulai dari Presiden, para menteri, anggota DPR/MPR sampai bapak RT/RW adalah orang-orang yang dipakai Allah untuk menjaga kesejahteraan kita. Para pemimpin Negara adalah orang-orang yang memiliki kuasa untuk mengambil banyak keputusan penting yang menyangkut hidup banyak orang. Jadi, jangan lupa, setiap hari adik-adik berdoa untuk mereka.

·                    Belajar rajin dan beraktifitas kreatif.  Belajar rajin adalah salah satu cara mengisi kemerdekaan. Kita diberi kesempatan untuk bisa bersekolah, les ini dan kursus itu. Coba bayangkan berapa juta anak yang tidak bisa bersekolah karena ketiadaan dana atau tidak ada sekolah. Santo Yohanes bosco pun selalu belajar, belajar, dan belajar meski sambil bekerja di ladang, menggali lubang, ataupun mengeruk tanah. Ingat lho, adik-adik adalah tunas bangsa yang akan memimpin Negara Indonesia nantinya. Masa depan Negara ada di pundak kalian. Belajarlah mulai dari sekarang termasuk belajar menjadi pemimpin mulai dari memimpin diri sendiri.

·                    Kembangkan hobi dan aktifitas positif.  Adik-adik ada yang gemar menyanyi, menari, atau main musik? Memang sekarang jaman modern, serba canggih kata orang, tapi jangan lupa identitas bangsa. Kalau kalian suka nyanyi, sekali-kali nyanyikanlah lagu-lagu nasional dan daerah. Begitu pula denan menari. Ada banyak sekali tarian adat yang indah. Selain itu, alat-alat musik tradisional juga menarik. Kalian bisa mempelajarinya. Lihat deh, berapa banyak orang asing yang datang ke Indonesia, tinggal bertahun-tahun untuk mempelajari membuat batik, menari jawa, bermain angklung atau gamelan? Masak kita mau kalah??? Kita yang adalah anak Indonesia  tidak boleh malu mengakui semua itu, apalagi merasa lebih senang kalau melihat dan mendengar film atau musik dari luar negeri.

            Ayo mulai bangga dan belajar tentang kebudayaan kita yang engga kalah keren! Lihat, ada banyak hal yang bisa adik-adik lakukan untuk menyatakan rasa cinta kepada Tanah Air Indonesia kita ini. Allah menjadikan Tanah Air kita Indonesia sungguh amat baik. Allah dan aku cinta Indonesia! Yes!!!


-kak eka-

(cerita ini pernah dipublikasikan di Bosconian kids,2009)

Cerita anak seberang


Hai, perkenalkan... Namaku Maya. Umurku baru 9 tahun. Aku anak perempuan Dayak asli.Kalian tahu di mana suku Dayak berada? Yup, di pulau terbesar di Indonesia, pulau Kalimantan. Meskipun Kalimantan adalah pulau terbesar di Indonesia, tapi penduduknya tidak sepadat di Jakarta. Itu cerita pamanku yang sering berlayar ke Jakarta membawa kayu lho.

Pamanku juga putera Dayak dan bekerja sebagai pelaut. Kata beliau, di Jakarta rumahnya berdekat-dekatan bahkan rapat. Belum lagi di tambah pasar yang buka setiap hari. Ada juga mal-mal besar, bertingkat-tingkat dengan lampu terang di malam hari. Arus kendaraan di jalan...wah jangan ditanya, macet dimana-mana setiap hari!! Wuih, membayangkan itu semua ada kesan berantakan, menantang, tapi juga bikin penasaran. Suatu hari nanti aku juga ingin berkunjung ke Jakarta akh...

Lucunya kata paman, di Jakarta juga ada sungai, namanya sungai Ciliwung. Katanya sungai ini tidak dilayari banyak kapal, paling hanya ada beberapa kapal kecil untuk menyeberang kiri dan kanan sungai lewat tali yang direntang. Hihihi...lucu sekali, karena di Kalimantan sini kami menggunakan sarana transportasi sungai untuk bepergian. Sungai-sungai di Kalimantan beberapa sangat lebar dan bisa dilalui kapal cukup besar. Kalau kapal kecil sih tidak terhitung banyaknya.

Aku juga punya kapal kecil, kuberi nama Kapuas, seperti nama sungai dekat rumahku. Aku suka memancing bersama kakakku, kalau kami beruntung kami bisa dapat beberapa ikan yang cukup besar. Hmmm…enaknya ramai-ramai makan ikan bakar di tepi sungai.  

Setiap hari ibuku dan perempuan Dayak lainnya pergi ke sungai untuk mencuci, mandi, dan mengambil air. Kadang aku dan teman-teman berenang juga, tapi hanya di tepian. Kami harus berhati-hati karena seringkali arus sungai sangat deras terutama saat musim hujan tiba. Selain itu di sungai-sungai Kalimantan juga masih terdapat banyak buaya. Ihh…seraaam. Selain buaya, di sungai kadang terlihat ikan dugong atau sering disebut orang ikan duyung. Tapi bentuknya tidak seperti putri duyung dalam cerita anak-anak itu. 

Kalimantan sebagai pulau terbesar di Indonesia, daerahnya cukup luas. Ada daerah hutan hujan tropis yang penuh pohon-pohon besar dan hewan liar. Di daerah ini terdapat harimau, ular besar, babi hutan, kera dan berbagai jenis tanaman yang tidak mungkin ditemui di Jakarta, kan di Jakarta  tidak ada hutan hujan tropis, paling-paling ada taman kecil atau hutan kota, ya kan? 

Daerah hutan hujan tropis dekat rumahku sering dikunjungi peneliti dari berbagai negara lho. Kata mereka di dalam hutan banyak tumbuhan, jamur, dan hewan yang bisa berguna untuk pengobatan berbagai penyakit. Kadang-kadang aku dan teman-teman berkunjung ke kemah mereka. Melihat mereka mengumpulkan tanaman atau hewan kecil, menelitinya di bawah mikroskop, atau mengawetkannya di dalam botol berisi cairan. Asyiknya! Nanti kalau sudah besar aku ingin menjadi peneliti seperti mereka. Kata ayahku, aku pasti bisa, asal aku rajin belajar.

Di pinggir sungai atau di tepi laut di pulau Kalimantan ada daerah rawa-rawa juga. Ada pohon bakau, pohon api-api, pohon kingkit, dan masih banyak lagi. Daerah ini biasanya penuh dengan hewan air yang berkembangbiak. Udang kecil, ikan kecil, dan buaya kecil juga ada. Seringkali banyak monyet dan ular juga, jadi kita mesti hati-hati bila melewatinya. Lalu ada satu lagi daerah yang disebut lahan gambut. Nah yang ini mudah sekali terbakar saat musim kering dan malangnya sangat sulit dipadamkan bila sudah terbakar.  

Itu adalah sedikit cerita tentang tanah kelahiranku. Sebenarnya aku masih kepingin cerita tentang makanan khas kami, permainan yang sering kami lakukan, dan juga adat istiadat di sini. Tapi itu ceritaku di kesempatan berikutnya ya. Hmm ngomong-ngomong, Maya juga mau dengar cerita kalian doonk... hehehe... Sampai jumpa sahabat!



-kak eka-

(cerita ini dipublikasikan dalam Bosconian Kids,2009)