Monday, April 16, 2012

Bianglala weekend ini

Haha...judul yang aneh!
Habis sabtu-minggu kemarin ini memang penuh warna.

Mulai dari hari Sabtu untuk pertama kalinya ke Oriflame Daan mogot sendirian dengan bantuan ancer2 beberapa teman, menikmati trayek bis kota yang ternyata 'gampang banget' (menurutku sih) meski awalnya rada grogi berhubung bukan 'daerah jajahan' alias kagak pernah menginjak daerah tsb.

Sampai di sana yang ternyata suasana adem banget dan rada lowong (dibanding waktu ke Oriflame Sudirman) meski aura 'binar-binar'nya mbak Nadia terasa juga. Cepatnya pelayanan yang diberikan dan bertemu sesama konsultan yang beraneka ragam (pendiam-ruame banget-sibuk ama banyak titipan DL- plus yang sibuk 'jualan' sendiri, hehe...).
Pokoke asyik dan bisa bikin ketagihan nih. Mau ikutan juga? Yuk...klik banner di samping tuh.

Hari Minggu ceria yang padat banget.
Diawali dengan bangun 'terlambat' padahal udah pasang weker jam set.5 pagi. Bangun sih tapi cuma matiin weker dan...tiduran lagi dikit yang ternyata bablas sampai jam 5 pagi padahal gambar untuk mengajar blom selesai dirakit!

Bener aja, gara2 terburu2, satu potongan gambar yang sudah kugunting tertinggal di rumah dan baru kusadari dalam perjalanan. Hmmm...butuh improvisasi nanti di cerita nih! Aku tidak pasti di mana tertinggalnya wong rasanya waktu kutinggalkan kamarku tidak ada kertas tergeletak kok. Tau nggak sih...ampe pagi ini, potongan gambar blom bisa kutemukan! Atau terjatuh di jalan kah? hehe...

Di kelas pagi itu cukup ramai. Aktifitas yang kusediakan adalah mewarnai. Setelah kelas dibubarkan, di luar ruangan terdengar suara anak menangis bercampur riuh rendah 80-an anak2 cari sepatu, ngobrol, dsb. Ajaibnya sampai seluruh suara raib...kok suara tangis itu masih terdengar. Penasaran...aku mencoba mencari tahu. Dan memang masih ada seorang anak ditungguin 'pengasuh'nya berdiri di depan kelas sambil menangis.

Selidik punya selidik, anak ini menangis karena tidak mau pulang!
"Kenapa tidak mau pulang"? tanyaku.
"Aku mau di sini, gambarku blom selesai kuwarnai" jawab si kecil.
Alamak pikirku. Kubujuk dia kalau blom selesai, gambar itu bisa diselesaikan di rumah dan minggu depan bisa dia tunjukkan kepada kami, namun dia 'keukeuh' tidak mau, padahal orang tuanya sudah menunggu dia di lantai bawah.

Akhirnya dengan trenyuh (baru kali ini ada yang kagak mau pulang dari kelas meski sudah dibujuk dengan berbagai cara. Biasanya dengan beberapa bujukan, kami berhasil 'memulangkan' anak2 yang masih kepingin mengerjakan aktifitas), aku mengijinkan dia menyelesaikan gambarnya dan meminta temanku menemaninya di ruang kelas karena aku ada tugas lain.

You know what...setelah aku menyelesaikan tugasku (sekitar 15 menit-an) dan kembali ke ruang kelas, si kecil masih di situ, berdiri menghadapi meja asyik mewarnai ditemani 'pengasuh'nya. Wow...meski akhirnya entah jam berapa saat kami selesai beberes ruang, kami dapati dia sudah pergi. Terharu deh dengan tekadnya.

Satu lagi kisah 'anak-anak'. Malam itu setelah diajak makan oleh salah satu om ku yang berulang tahun, keponakan kecilku Alvino datang ke rumah. Alvino sangat menyukai Cherrybellle. Dan...betapa gembiranya dia mendapat tas karton dan beberapa pernak-pernik Cherrybelle. Tas itu terus dipegangnya, diamat-amati gambarnya tapi...sambil kaki dan badannya berjoget mengikuti lagu Cherrybell. How amazing! Segitu nge-fans nya anak blom 3 tahun. hehe...

Psstt...kapan2 aku masukin videonya yang nyanyi dan menari laksana Cherrybellle 5 lagu nonstop di dalam mobil sambil nunggu omanya belanja. Ckckckck...!

No comments:

Post a Comment