Kesadaran untuk mengkonsumsi makanan sehat meningkat
belakangan ini. Tentu saja ini kabar yang menggembirakan.
Namun banyak orang
yang keliru menanggapinya. Salah satunya adalah bahwa makanan sehat bisa
dimakan sebanyak dan sesering mungkin.
Jangan terkecoh karena ternyata banyak
makanan sehat yang tinggi lemak, gula, dan garam setelah melalui proses
pengolahan. Tentu saja ini menjadikan nilai positif makanan sehat menjadi tidak
sehat lagi.
Mari lihat contohnya:
1. Madu.
Madu memang merupakan pemanis alami namun
baik madu maupun gula pasir memiliki kandungan glukosa yang sama-sama tinggi.
Komposisinya yang lebih pekat menjadikan 1 sdm madu memiliki kalori yang lebih
tinggi dibanding 1 sdm gula pasir.
Konsumsilah madu dalam jumlah yang
proporsional.
2. Sereal.
Konsumsi sereal saat sarapan sedang tren
saat ini. Di dukung dengan banyak penelitian yang menunjukkan ‘kebaikan’
sereal.
Namun perlu diperhatikan jenis sereal yang dikonsumsi. Penambahan rasa
atau pelapisan dengan coklat dan gula akan meningkatkan jumlah gula dan lemak
yang dikonsumsi.
Pilihlah sereal yang rendah kalori, tinggi serat dan tidak
mengandung bahan pengawet atau tambahan berbahaya.
Tidak ada salahnya selalu
teliti label informasi nilai gizi pada kemasan sereal sebelum memilih produkfavorit anda.
3. Susu skim.
Mengurangi asupan lemak dalam tubuh memang
baik. Namun perlu diingat bahwa tubuh tetap perlu lemak untuk menjalankan
fungsi dengan baik. Jangan abaikan kombinasi ‘sehat’ untuk menculupi kebutuhan
tubuh selain mengatur lemak.
No comments:
Post a Comment