Showing posts with label kesehatan. Show all posts
Showing posts with label kesehatan. Show all posts

Tuesday, August 7, 2012

Merah-Putih Berasku


Trend beras merah kembali menyeruak. Meski rasanya kurang pulen dan harum dibanding beras putih namun karena kandungan yang baik untuk tubuh, beras merah semakin banyak dilirik konsumen.

Saat membeli beras merah, usahakan pilih beras organik. Memang harganya sedikit lebih mahal, namun karena cara tanam dan areal tanam terjaga, diharapkan memiliki tingkat keamanan bagi kesehatan lebih baik, seperti tidak adanya residu pestisida, zat-zat kimiawi berbahaya, ataupun kandungan logam berbahaya pada beras tersebut.

Kandungan Beras merah
Tiap butir beras merah ternyata mengandung serat  alami dan vitamin B (B6, B1, dan B12) dan E yang lebih tinggi dari beras putih.

Kandungan serat alami pada beras merah sangat membantu proses pencernaan. Serat ini mampu mengikat lemak dan zat berbahaya lain dalam usus dan membuangnya keluar tubuh. Konsumsi serat juga menurunkan resiko diabetes, obesitas, dan sembelit.

Kandungan vitamin B dan E pada beras merah membantu metabolisme tubuh, mencegah penyakit beri-beri, dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh. 
Sebuah penelitian di Philadelphia menunjukkan bahwa zat angiotensin II yang terdapat pada beras merah dan beras setengah tumbuk mampu menurunkan kejadian artherosklerosis (pengerasan pembuluh darah) dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Selain itu beras merah juga memiliki mineral dan antioksidan yang baik bagi tubuh. Beras merah mengandung asam fenolat, antocyanin,selenium, magnesium, dan fosfor yang mencegah penuaan dini dan kanker, menurunkan tingkat keakutan asma dan frekuensi migrain.

Pengolahan Beras Merah
Bagi mereka yang baru pertama mengkonsumsi beras merah biasanya tidak terlalu suka dengan rasa atau bau beras merah. Untuk rasa, bisa disiasati dengan mencampur beras merah dengan beras putih secara bertahap sampai mampu bertahan di beras merah. Untuk mengurangi bau pada beras merah, boleh ditambah selembar daun pandan saat pengolahan beras merah.

Karena perbedaan komposisi beras merah dan putih, biasanya beras merah lebih banyak membutuhkan air saat dimasak. Berikan air 1.5-2 kali beras putih supaya beras merah masak sempurna. Untuk menjaga kandungan gizi beras merah tetap prima, sebisa mungkin mengukus atau memasak menggunakan dandang.

Nasi merah siap disantap! Tetap kenyang, bergizi, dan sehat pastinya. Mari makan…

Monday, August 6, 2012

Buah dan Sayur

Banyak-banyak makan buah dan sayur. Bagus itu! Sering banget kan dengar petuah itu. Ada apa sih dengan buah dan sayur?

Secara garis besar, inilah kandungan yang terdapat pada buah dan sayur:
1. Air. Manusia membutuhkan air dalam tubuhnya agar metabolisme tubuh berjalan lancar. Dianjurkan untuk minum minimal 8 gelas air sehari. Nah, sayur dan buah yang mengandung air ini dapat membantu pencukupan air di samping air putih yang diminum.

2. Vitamin dan mineral. Buah dan sayur mengandung berbagai vitamin dan mineral. Mulai dari vitamin A, B, C, dan E. Selain itu buah dan sayur mengandung juga mineral-mineral seperti kalsium, zink, mangan yang juga dibutuhkan tubuh. Komposisi vitamin dan mineral tiap buah dan sayur tentu berbeda, karena itu sangat dianjurkan untuk mengkombinasikan jenis buah dan sayur yang dikonsumsi.

3. Serat. Buah dan sayur kaya akan serat yang mampu membantu proses pencernaan dan mencegah konstipasi.

4. Antioksidan. Kandungan antioksidan dalam buah dan sayur berfungsi menangkal radikal bebas yang merupakan hasil metabolisme tubuh sendiri maupun radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dari luar, seperti polusi udara.

5. Karbohidrat. Buah dan sayur juga mengandung karbohidrat yang dipergunakan sebagai sumber energi (tenaga).

Melihat demikian penting kandungan buah dan sayur, rasanya sangat wajar kalau buah dan sayur memang harus selalu ada dalam setiap porsi makanan yang dikonsumsi. 

Friday, January 13, 2012

Madu untuk kesehatan


Madu seringkali di klaim sebagai pengganti gula yang sehat sehingga sering digunakan sebagai pemanis makanan-minuman, campuran pada roti atau es krim, atau dikonsumsi langsung.

Salah satu keunggulan madu yang meski rasanya lebih manis dari gula adalah bahwa madu memiliki indeks glikemik rendah karena di serap ke dalam aliran darah secara bertahap. Mineral dan vitamin yang terkandung dalam madu juga membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol buruk) dalam darah.

Bahkan jadi trend bahwa mengkonsumsi segelas air hangat+madu+lemon merupakan cara sehat memulai hari. Madu juga mudah dicerna sehingga baik untuk anak-anak. Dua sendok madu setiap hari akan memberi tenaga ekstra sepanjang hari bagi anak-anak.

Madu diklaim memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu sistem pencernaan. Sifat antibakteri ini dikarenakan pH atau keasaman alami madu dan adanya hidrogen peroksida yang dihasilkannya.

Madu juga seringkali digunakan sebagai antiseptik untuk pertolongan pertama luka bakar. Madu juga berfungsi sebagai anti inflamasi yang mengurangi bengkak dan rasa sakit.

Kandungan antioksidan pada madu sangat tinggi sehingga dapat menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Bahkan antioksidan pinocembrin hanya ditemukan pada madu.

Beberapa tetes madu dalam jus jahe dipercaya dapat mengobati sakit tenggorokan. Minuman ini dapat mengusir dahak yang menyumbat saluran napas serta meningkatkan produksi saliva (air liur) untuk mengatasi tenggorokan kering atau iritasi.

Untuk meringankan gejala asma, dapat dibantu dengan mencampur air hangat+madu+bubuk lada hitam+jahe.

Susah tidur? Minum secangkir teh yang sudah ditambah 1-2 sendok teh madu sebelum tidur dapat menenangkan saraf dan membantu tidur nyenyak.
Zzzzzzzzzzzzz......