Lanjut postingan tentang Berhitung vs Mengantri ya.
Orang tua memberi teladan sesuatu itu bagus, namun tidak cukup.
Seorang anak perlu mengerti pelajaran berharga di balik proses tersebut. Jadi tidak asal mengerjakan saja seperti seekor kerbau yang dicucuk hidungnya, terseret ke sana ke sini. Iya kalo terseret yang benar, kalo terseret ke arah 'salah', bisa berabe...
Balik ke topik tentang mengantri. Ternyata memang banyak pelajaran berharga di balik proses mengantri.
Dalam mengantri,
1. Anak belajar managemen waktu.
Mau antri paling depan dan dapat layanan cepat? Ya siapkan diri dan datang lebih awal.
2. Anak belajar menghargai hak orang lain.
Yang datang awal tentu dilayani lebih dulu, siapapun dia.
3. Anak belajar disiplin dan menghargai waktu.
4. Anak belajar sabar, tabah, dan tahu ada proses untuk mencapai sesuatu.
Menunggu antrian itu tidak enak tapi perlu untuk kelancaran bersama dalam mencapai tujuan.
5. Anak belajar kreatif.
Apa ya yang bisa dikerjakan sambil menunggu dalam antrian? Baca buku, mendengarkan materi pelajaran, mendengarkan musik, menulis cerita (psst...bahan blog ini hasil menulis saat antri ambil barang di bisnis ku lho), bersosialisasi dengan sesama (ngobrol, tukar informasi), main game bersama, dsb. Ternyata banyak hal berguna bisa dilakukan saat mengantri.
6. Anak belajar hukum sebab-akibat.
Datang telat-dapat giliran belakangan. Datang awal-dilayani duluan. Main serobot-malu ah!
Masih panjang deretan 'kebaikan' atau pelajaran berharga dari proses mengantri.
Silahkan tambahkan sendiri listnya berdasarkan pengalaman mungkin? Monggo...
Jadi...BUDAYA MENGANTRI? Gue banget!
Berani bilang begitu?
No comments:
Post a Comment