SEMANGAT! Itu yang kurasakan menjelang keberangkatan ke Pontianak, Kalimantan Barat. Entah mengapa, rasanya deg-degan senang. Dari kecil, aku kepengen ke Pontianak. Kenapa? Tak jelas alasannya, yang pasti dulu saat aku kecil, aku pernah dapat oleh-oleh miniatur tugu Khatulistiwa dari ayahku saat beliau bertugas ke Kalimantan. Di mana miniatur tersebut sekarang tak jelas rimbanya karena aku nyimpennya terlalu rapi dan sempat pindahan rumah pula. Hiks...
Mulai dari berangkat ke bandara (blom pk.4 pagi tuh), nunggu di sana, ketemu teman2 baru (secara aku pergi sendiri), dan akhirnya...aku menginjakkan kaki di Kota Bumi Khatulistiwa semua terasa menyenangkan.
Tiga hari di Pontianak dan singkawang memberi angin segar buat peziarahan lahir batin. Kunjungan demi kunjungan ke area wisata pantai nan elok, liat pembuatan keramik dan tahu tradisional, masuk museum dan rumah Bentang, singgah di aloe vera center dan pembuatan dodol lidah buaya, berlayar menyusuri sungai Kapuas dengan kapal lancang kuning, dan pastinya menginjakkan kaki di batas garis Khatulistiwa (Tugu Khatulistiwa) memberi kesan mendalam.
Kalo soal wisata kuliner, jangan ditanya...pool abis. Tapi ini cerita bakal digelar di Pontianak (2) ya. Tunggu tanggal beredarnya. hehe... See you!
No comments:
Post a Comment